Penguin Tugas Administrasi Jaringan: Februari 2019
Penguin

Sabtu, 23 Februari 2019

Tugas 11 - CPU


MASALAH PADA CPU DAN CARA MENGATASI


1. Kerusakan Pada Power Supply

Gejala :
Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala.
Solusi :
Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakini bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada pada kabel power.
Masalah :
Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor menyala.
Solusi :
Lakukan seperti langkah diatas, tetapi jika masih belum ada respon berati masalah ada pada Power Supply, Silahkan anda ganti PS nya, Saya sarankan sebaiknya anda ganti saja Power Supply yang rusak dengan yang baru, dan hati-hatilah dalam pemasangannya.
Catatan : Jika kerusakan hanya pada Power Supply saja, Setelah anda menggantinya, komputer akan kembali bekerja dengan normal. Kecuali jika ada masalah pada komponen yang lainnya seperti Mother Board, VGA Card dan Memory.

2. Kerusakan Pada Mother Board
Gejala :
Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.
Solusi :
Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.
Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mother board tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS

3. Kerusakan Pada Harddisk
Gejala :
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan “harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan “press F1 to continou” setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan “Operating system not found”.
Solusi :
Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal berati harddisk rusak di controllernya.
Gejala :
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan “Operating system not found”.
Solusi :
Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan install ualng atau jika OS anda menggunakan windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi dan lakukan langkah diatas
Gejala :
harddisk bad sector?
Solusi :
Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi putusnya aliran listrik secara mendadak, setelah pemakaina tidak di shot down, pemakaian yang terlalu lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan software…..Untuk mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya menggunakan software untuk menghilangkan badsector….pembahan lebih lanjut ada di eBook Metode perbaikan komputer dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi Member Aktif.

4. Kerusakan CD/DVD/ROM/RW & Floppy Disk
Gejala :
Jenis kerusakan yang biasa ditemui :
1. Tidak terdeteksi di windows
2. Tidak bisa keluar masuk CD
3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)
Solusi :
1. Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.
2. Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.
3. Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.
4. Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud (langkah-langkah diatas secara lengkap dapat anda temukan di e-book “Metode perbaikan komputer cepat dan akurat” dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi member perbaikankomputer.com
Masalah BIOS
Gejala :
Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.
Solusi :
Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.
Gejala :
CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.
Solusi :
Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.
Berikut Pesan kesalahan BIOS :
Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua. Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.

Tugas 10 - Troubleshooting

TROUBLESHOOTING


A.Troubleshooting PC
Troubleshooting PC adalah adanya suatu masalah pada PC dan kita mencoba mencari masalah tersebut untuk diperbaiki. Pada saat melakukan Troubleshooting, anda harus mengenakan perlengkapan keselamatan kerja (contoh : gelang statis, alas kaki dll.). Troubleshooting PC dibagi menjadi 2, Troubleshooting Hardware dan Troubleshooting Software.
Ø Troubleshooting Hardware : Troubleshooting Hardware biasanya ditandai dengan komputer tidak dapat menyala, monitor mati dll.
Ø Troubleshooting Software : Troubleshooting Software biasanya ditandai dengan lambatnya kinerja komputer dll.B. Peralatan dan Troubleshooting PC
Dalam melakukan Troubleshooting PC diperlukan peralatan-peralatan yang digunakan untuk melakukan perbaikan kerusakan pada PC.
Peralatan yang dibutuhkan dalam Troubleshoting PC antara lain :
– Obeng + – , magnet dan nonmagnet.
– Tang
– Kuas
– Kain Kering / tisu dan cairan pembersih
– cleaner (Penyedot debu mini)
B. Teknik Troubleshooting
Saat kita melakukan troubleshooting PC, ada 2 teknik Troubleshooting yang harus kita ketahui dan kita kerjakan yaitu :
a. Teknik Forward
Pada teknik Forward , kita melakukan pendeteksian masalah sederhana pada saat PC dan dilakukan saat PC selesai dirakit tetapi belum dihidupkan atau belum dialiri arus listrik. Misalnya : memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke socket MotherBoard.
b. Teknik Backward
Pada teknik Backward, kita melakukan pendeteksian masalah atau Problem pada PC setelah PC dihidupkan atau dialiri arus listrik. Misalnya : Komputer tidak bisa dihidupkan saat tombol power ditekan.

C. Analisa Pendeteksian Masalah
Analisa pendeteksian masalah dilakukan setelah komputer dihidupkan, dengan kata lain kita akan melakukan Troubleshooting PC dengan teknik Backward. Untuk lebih mudah dalam pendeteksian masalah pada Komputer, silahkan simak artikel berikut ini :
1) Analisa Pengukuran
Pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan tegangan listrik. Analisa Pengukuran menggunakan alat bantu multitester untuk mengukur tegangan listrik. Contoh : mengukur tegangan yang diberikan oleh power supply ke komponen lain.
2) Analisa Suara
Pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki oleh Bios dan dapat didengar lewat Speaker. Pastikan Speaker telah terpasang.
3) Analisa Tampilan
Pendeteksian masalah berdasarkan pesan error yang tampil pada layar monitor. Contoh: Pada saat komputer dinyalakan, tampil pesan keyboard error, maka bisa dipastikan letak permasalahannya ada pada keyboard.

D. Melakukan Troubleshooting
1. Komputer Mati
Biasanya penyebab kenapa komputer tidak hidup atau tidak ada power adalah karena kabel listrik tidak terpasang dengan benar, kabel listrik ada yang rusak, terjadi kerusakan pada UPS, stabilizer atau Power Supply. Adapun cara menangani masalah tersebut adalah sebagai berikut:
– Tahap pertama, cek arus listrik mengalir atau tidak, jika tidak maka cek listrik apakah mati lampu atau tidak.
– Jika listrik mengalir, cek tegangannya, lebih baik anda menggunakan Stavolt untuk menghindari naik turun tegangan listrik.
– Jika listrik sudah mengalir tetapi PC masih belum bisa menyala, ceklah stavolt anda, apakah masih bisa berfungsi ( tidak rusak ). Tetapi jika tidak rusak tapi PC tidak menyala cek output dari stavolt, apakah listrik masih mengalir.
– Jika listrik dari stavolt mengalir tetapi PC mati, cek Power Supply, jika kipas pada Power Supply mati maka yang harus kita lakukan adalah mengecek semua koneksi kabel apakah sudah terpasang dengan benar atau belum.
– Jika sudah terpasang dengan benar dan Power Supply belum hidup, maka cek semua kabel yang ada di Power Supply terutama kabel yang berhubungan langsung dengan arus listrik dan kabel yang berwarna hijau dan abu-abu. Apabila belum hidup, kemungkinan Power Supply pada computer tersebut bermasalah atau rusak dan jika power supply rusak, segera beli baru.
– Jika Power Supply menyala, tetapi saat menekan tombol power PC tidak hidup/menyala, cek dengan benar kabel power dari power supply ke Motherboard dan ke komponen lain.
– Jika PC masih mati, periksa Kabel Front Panel, periksa dengan teliti pemasangan kabel Front Panel dengan benar.
– PC Masih mati, coba periksa RAM pada Motherboard, periksa dan pastikan pemasangannya dengan benar.
– Masih terjadi kesalahan yang sama, periksa kabel konektor tombol power PC, mungkin kabel putus sehingga PC tidak menyala.
– PC masih belum bisa menyala ? pergi ke Tukang Servis Komputer atau anda menjual PCnya dan anda beli PC yang baru

2. PC Hidup tapi tidak muncul Gambar pada Monitor
– Pertama periksa arus listrik ke monitor.
– Cek kabel power monitor apakah kabel tersebut tidak rusak atau belum terhubung dengan listrik. Gantilah kabel jika rusak atau hubungkan ke arus listrik jika belum terhubung.
– Jika sudah dilakukan dan belum juga hidup, maka cek kembali Kabel VGA pada motherboard dan pastikan Kabel VGA terpasang dengan baik dan tidak kendor, lalu coba hubungkan kembali pada monitor kemudian cek juga seting warna contrast, brightness pada monitor sudah benar atau belum
– Jika sudah dilakukan dan belum juga hidup, maka cobalah tes dahulu monitor ke computer lain.
– Jika Monitor tidak menyala kemungkinan besar ada kerusakan pada Monitornya, maka cobalah untuk mengganti Monitor dengan yang baru

3. Terdengar Bunyi Beep
Pada kasus ini pertama, cek Merk apa Bios anda. Kedua, cocokkan bunyi beep yang terdengar dengan kode beep sesuai Bios anda pada masalah yang dimunculkan melalui beep ( pada masing-masing Bios berbeda bunyi beep ).

4. Keyboard tidak dikenal oleh PC
– Cek konektor keyboard ke motherboard, pastikan terhubung dan pastikan lampu indikator menyala.
– Cek kabel konektornya, pastikan kabel tidak putus. Lalu sambungkan kabel konektor dengan benar.
– Restart PC, jika masih terjadi kesalahan, mungkin Keyboardnya rusak. Periksa keyboardnya di PC lain, jika Keyboard masih tidak bisa, maka bisa dipastikan bahwa keyboard rusak.
– Beli keyboard baru.

5. PC Menyala tetapi tidak bisa masuk ke OS
– Pertama, masuk ke Bios, periksa Harddisk terdetek atau tidak, jika tidak lakukan langkah selanjutnya
– pastikan di Harddisk anda sudah terinsal OS, lalu periksa kabel power dan konektor Harddisk. Pastikan sudah terhubung.
– Jika masih belum bisa, kemungkinan kabel konektor atau power atau Harddisk anda yang rusak. Periksa Harddisk anda di PC lain. Jika bisa periksa kabel konektor dan power (kemungkinan kabel putus). Jika harddisk tidak bisa di PC lain, Harddisk anda rusak. Beli Harddisk baru.

6. Mouse tidak terdeteksi oleh PC
– Periksa mouse anda, jika tidak menyala periksa kabel konektornya, pastikan terpasang dengan benar.
– Jika belum menyala mungkin kabel putus atau komponen dalam Mouse putus. periksa mouse anda di PC lain.
– Jika Mouse menyala tetapi mouse tidak bisa, periksa di Device Manager, kemungkinan mouse anda tidak terdetek di PC anda, periksa drivernya sudah terinstal atau belum.
– Jika sudah terinstal tapi masih tidak bisa, kemungkinan Mouse yang anda gunakan tidak Compatible dengan OS anda.
– Coba beli baru Mouse yang compatible dengan OS anda.

7. CD Rom menyala tetapi tidak bisa konek dengan PC
– Pertama, periksa kabel konektor CD Romnya. Pastikan tersambung.
– kedua, kemungkinan kerusakan pada optic CD Romnya.
– periksa driver apakah sudah terinsatal.
– coba perbaiki dengan CD Cleaner untuk membersihkan Optic

8. Komputer Hang atau Crash
Ketika kita sedang menjalankan computer tiba-tiba berhenti, tidak merespon, mouse atau keyboard tidak berfungsi dan lain sebagainya, maka penanganannya adalah:
-Restart computer melalui tombol restart yang ada pada chasing.
– Jika hang terjadi ketika menjalankan program aplikasi, maka coba tekan tombol Ctrl + Alt + Del pada keyboard secara bersamaan, maka akan muncul windows task manager. Dan biasanya program aplikasi yang menyebabkan hang akan ditandai dengan status not responding, sedangkan apikasi yang sedang berjalan akan ditandai dengan status running, lalu setelah itu klik pada program aplikasi yang ditandai dengan status not responding kemudian klik pada tombol perintah end task. Jika berlangsung lama maka lakukan restart.
– Setelah itu cek program aplikasi tersebut dan jika hal itu yang menyebabkan hang maka install ulang aplikasi tersebut.
– Jika masih hang maka install ulang operasi system sebab bias jadi terkena virus.
– Jika hal tersebut belum menyelesaikan masalah, maka kerusakan mungkin terjadi pada hardware.

9. Muncul Tulisan “DISK BOOT FAILURE, INSERT SYSTEM DISK AND PRESS ENTER”
Kerusakan pada hardisk anda atau system yang ada dihardisk hilang. Solusi : Pastikan hardisk dikenal didalam sistem BIOS komputer caranya dengan memperhatikan tampilan awal apakah ada IDE / hardisk yang muncul atau tekan del pada saat awal menyala lalu lihat di standard setting apakah hardisk anda muncul tidak disitu. Jika muncul berarti hardisk bagus hanya systemnya/partisinya yang hilang> lakukan instalasi system lagi, jika tidak muncul hardisk anda yang rusak> Ganti dengan yang baru. Atau coba tepuk secara perlahan badan hardisk lalu nyalakan lagi, jika berhasil segera backup data anda.Kenapa di tepuk pelan? sekedar memberi goncangan sedikit di motor hardisk yang macet agar bergerak lagi.

10. Lupa Password BIOS
Cara Mengatasinya :
– Cabut batterey cmos pada cpu
– Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)

11. Jam pada Bios selalu berubah
Cara Mengatasinya :
– batteray cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru

12. Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat
Cara Mengatasinya :
– perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat

13. Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows
– kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi)
– masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8)
– install ulang driver VGAnya

14. Ukuran Tampilan monitor Tidak Sesuai Keinginan
– masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
– Tekan tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada screean area)