Penguin Tugas Administrasi Jaringan
Penguin

Senin, 27 Januari 2020

TUGAS 3.2 - KONFIGURASI BLOKIR SITUS MENGGUNAKAN MIKROTIK

KONFIGURASI BLOKIR SITUS MENGGUNAKAN MIKROTIK




1. Pengertian  Firewall

Firewall adalah sistem keamanan untuk mengelola dan memantau trafik masuk dan keluar berdasarkan aturan keamanan (security rules) yang sudah ditentukan. Firewall berfungsi mencegah akses yang tidak diinginkan dari atau ke dalam jaringan atau server.

2. Fungsi Firewall

Untuk menjaga keamanan dan keandalan layanan, Server Rumahweb Indonesia menggunakan Firewall pada layanan hostingnya. Berikut beberapa fungsi firewall di server :


  1. Mencegah bruteforce login (metode meretas password dengan mencoba password secara acak) seperti login cPanel dan email, dengan melakukan pemblokiran (block) IP yang berusaha melakukan bruteforce login.
  2. Melakukan pembokiran (block) IP yang melakukan port scan
  3. Melakukan pembokiran (block) IP ketika ada percobaan peretasan (hack) seperti SQL Injection menggunakan Module Security (ModSec) pada php.

3. Jenis-Jenis Firewall

Hasil gambar untuk jenis jenis firewall

4. Langkah Konfigurasi Blokir Situs (Instagram&Youtube)

  • Pertama, Buat Hotspot pada Mikrotik terlebih dahulu. 
  • Lalu,
  • Buka Firewall > Layer 7 Protokol
  •          + Name : ^.+(Instagram.com|youtube.com) 
  • Klik Apply,lalu Ok
  • > Filter Rules 
  •  - General , + Chain      : forward
  •                       Protocol  : 6 tcp
  •  - Advanced , Layer 7 Protocol : Instagram|Youtube
  •  - Action , pilih drop
  • Klik Commend, Ketikkan Instagrram|Youtube Blockir
  • Klik Apply,lalu Ok
Untuk pengecekan, Sambungkan hotspot ke Pc/Hp lalu cek melalui google dengan mengetikkan URL pada situs Instagram(Instagram.com) atau Youtube(Youtube.com) Agar hasil lebih akurat.

Minggu, 26 Januari 2020

TUGAS 3.1 - MANAJEMEN BANDWITH MENGGUNAKAN MIKROTIK

MANAJEMEN BANDWITH MENGGUNAKAN MIKROTIK


1.Pengertian Bandwidth

Bandwidth adalah kapasitas yang dapat digunakan pada kabel ethernet agar dapat dilewati trafik paket data dengan maksimal tertentu. Pengertian lain dari bandwidth internet adalah jumlah konsumsi transfer data yang dihitung dalam satuan waktu bit per second (bps).
Jadi bandwidth internet merupakan kapasitas maksimal jalur komunikasi untuk melakukan proses pengiriman dan penerimaan data dalam hitungan detik.

2.Fungsi Bandwidth

  •  Ukuran Media Pengiriman Data

Bandwidth sangat berguna apalagi jika berhubungan dengan distribusi jaringan. Ukuran bandwidth umumnya digunakan sebagai patokan pengguna untuk memilih provider atau penyedia layanan yang berhubungan dengan koneksi internet. Semakin besar bandwidth yang ditawarkan, maka terlihat semakin baik pula layanan yang diberikan.
  •  Membagi Kecepatan Transfer Data

Fungsi lain bandwidth adalah sebagai pembagi kecepatan transfer data. Sehingga kecepatan yang dimiliki dapat didistribusikan secara adil ke seluruh pengguna. Pembagian ini juga untuk membatasi agar antar pengguna tidak saling berebut bandwidth.
  •  Mengatur Besar Data yang Ditransfer

Administrator jaringan terkadang melakukan pembatasan besar data yang dapat diakses atau diunduh dari internet. Hal ini bertujuan untuk mengurangi trafik yang tinggi dalam jangka waktu yang lama. Trafik yang tinggi dalam jangka waktu yang lama juga dapat mengganggu stabilitas jaringan karena mempengaruhi kapasitas bandwidth yang tersedia.

3. Mananajemen Bandwidth Menggunakan Mikrotik

  1. Klik Queues > Simple Queues
+ General = Name : ether2
                   Target : 192.168.2.1
                   Max Limit : 512k/512k
    Advanced = Limit At : 512k "Apply" lalu "Ok"
  1. Klik Queues > Simple Queues
+ General = Name : ether3
                   Target : 192.168.3.1
                   Max Limit : 512k/512k
    Advanced = Limit At : 512k Klik "Apply" lalu "Ok"

Minggu, 17 Maret 2019

Tugas 13 - Pengertian Kabel LAN

KABEL LAN STRAIGHT DAN CROSS


  • PENGERTIAN KABEL UTP

penjelasan singkat kabel utp


Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) 
adalah piranti yang digunakan sebagai media transfer data dari komputer satu ke komputer lainnya. Di dalam kabel ini, terdapat 8 kabel-kabel kecil berbeda warna yang dililit menjadi 4 pasang kabel. Kabel-kabel kecil ini saling melilit bukan tanpa alasan, melainkan memiliki fungsi sebagai eliminasi dan induksi kebocoran.

  • PENAMAAN KABEL

penamaan kabel utp


Mengapa kabel jaringan ini dinamai Unshielded? Hal ini dikarenakan kabel UTP tidak dilengkapi dengan pelindung sehingga rentan terhadap interferensi elektromagnetik. Kemudian, mengapa kabel ini dinamai Twisted Pair? Seperti yang Anda ketahui diatas, bahwa di dalam kabel UTP terdapat 8 kabel yang saling melilit setiap dua kabelnya, sehingga terdapat 4 pasang kabel.


  • FUNGSI SETIAP WARNA KABEL DI DALAM KABEL UTP

fungsi setiap warna di dalam kabel utp


Di dalam sebuah kabel UTP, terdapat 8 kabel berbeda warna. Masing-masing kabel berwarna oranye, putih-oranye, hijau, putih-hijau, biru, putih-biru, cokelat, dan putih-cokelat. Setiap kabel memiliki peran dan tugas masing-masing. Sebagai media penghantar informasi antar komputer, kabel-kabel kecil inilah yang berperan penting terhadap adanya tukar-menukar informasi/data. Fungsi dari masing-masing warna kabel:

  • Oranye : Media penghantar paket data
  • Putih-Orange : Media penghantar paket data
  • Hijau : Media penghantar paket data
  • Putih-Hijau : Media penghantar paket data
  • Biru : Media penghantar paket suara
  • Putih-Biru : Media penghantar paket suara
  • Cokelat : Media penghantar tegangan DC
  • Putih-Cokelat : Media penghantar tegangan DC
Dari uraian diatas, jelas hanya 4 kabel saja yang berfungsi sebagai media penghantar informasi/data. Sehingga, sebenarnya kita hanya perlu warna putih-orange, orang, putih-hijau dan hijau.

  • KATEGORI KABEL UTP

kategori kabel utp


Kabel UTP dikategorikan menjadi beberapa kategori berdasarkan kualitas transmisi data. Kategori-kategori kabel UTP biasa disebut CAT [x], x merupakan kategori kabel UTP yang dimulai dari angka 1. Semakin tinggi kategori x nya, semakin cepat kecepatan transmisi data. Berikut adalah beberapa kategori kabel UTP yang ada saat ini.

CAT1 (Kategori 1)

Kabel UTP CAT1 merupakan kabel UTP dengan kualitas transmisi data paling rendah, yaitu hanya sebesar 1 Mbps saja. Dengan kecepatan kecil seperti itu, kabel UTP kategori ini sangat tidak cocok digunakan untuk media transmisi data antar komputer dalam jaringan. Kabel ini hanya didesain untuk komunikasi data suara analog saja, sehingga penggunaannya terbatas hanya untuk telepon saja. Pada tahun 1983 kabel kategori banyak digunakan untuk komunikasi telepon analog Plain Old Telephone Service (POTS).

CAT2 (Kategori 2)

Kabel UTP CAT2 sedikit lebih baik dari CAT1, dimana kategori kabel ini sudah bisa melakukan transmisi suara dan data dengan kecepatan terbaiknya mencapai 4 Mbps. Kabel CAT2 digunakan pada jaringan yang menghubungkan node-node di dalam jaringan dengan teknologi Token Ring.

CAT3 (Kategori 3)

Kategori berikutnya adalah CAT3. Berdasarkan penggunaannya, kabel ini digunakan pada jaringan yang sama dengan CAT2, yaitu jaringan Token Ring dengan kemampuan transmisi data dan suara. Sebenarnya kabel ini didesain untuk menggantikan kabel UTP CAT2, dengan kualitas kecepatan transmisi data sebesar 10 Mbps. Selain itu, kabel kategori 3 ini hanya mendukung jaringan 10BaseT (10 Mbps, Baseband, Twisted Pair). Dengan kata lain, kabel CAT3 menjadi kabel dengan kualitas terendah untuk penggunaan teknologi Ethernet seperti pada teknologi jaringan masa kini.

CAT4 (Kategori 4)

Kabel UTP kategori 4 atau CAT4 masih digunakan untuk mengganti kabel CAT3 ataupun CAT2 pada jaringan Token Ring, namun dengan kecepatan transmisi data 16 Mbps, lebih cepat dari kabel UTP CAT3. 

CAT5 (Kategori 5)

Kabel UTP CAT5 adalah kabel UTP yang saat ini banyak digunakan di dunia jaringan komputer. Kecepatan transmisi datanya mencapai 100 Mbps, sehingga dapat mendukung jaringan Token Ring, Ethernet (10BaseT) dan FastEthernet (100BaseT). Bahkan support untuk GigabitEthernet (1000BaseT). Selain kecepatan transmisinya yang dapat mendukung jaringan modern seperti saat ini, kabel UTP CAT5 juga lebih murah dari jenis kabel serat optik (Fiber Optic), hanya saja kecepatan 1 Gbps itu untuk jarak dibawah 100 meter.

CAT5e (Kategori 5e)

Kabel CAT5e adalah transformasi dari kabel CAT5, dengan kecepatan maksimum 1 Gbps. Support untuk jaringan GigabitEthernet. Kategori ini sebenarnya adalah tingkat lanjut dari CAT5 (dalam arti menawarkan kemampuan yang lebih baik dari CAT5), yang diproyeksikan untuk penggunaan jaringan GigabitEthernet dengan frekuensi 100 Mhz meskipun kabel CAT6 lebih direkomendasikan untuk jenis jaringan tersebut. 

CAT6 (Kategori 6)

Kabel CAT6 adalah kabel UTP dengan kecepatan transmisi data 1 Gbps dan frekuensi 200 Mhz, lebih tinggi dari CAT5e. Lebih cocok digunakan untuk jaringan GigabitEthernet ketimbang kabel CAT5 atau CAT5e.

CAT7 (Kategori 7)

Kategori kabel dengan kualitas paling tinggi, dengan kecepatan transmisi data hingga 10 Gbps. Jenis kabel yang sangat cocok sebagai media high traffic berbagai macam aplikasi dalam 1 kabel. Sangat support digunakan pada jaringan GigabitEthernet dan 10G Ethernet, ditambah dengan frekuensi signalnya yang mencapai up to 600 Mhz.

Dari berbagai kategori kabel UTP yang ada saat ini dan support terhadap jaringan GigabitEthernet, semuanya hanya dapat bekerja maksimal pada jarak 100 meter saja.

  • PERANGKAT-PERANGKAT YANG MENGGUNAKAN KABEL UTP UNTUK BERKOMUNIKASI

PERANGKAT-PERANGKAT YANG MENGGUNAKAN KABEL UTP UNTUK BERKOMUNIKASI


Kita pastinya sangat familiar dengan fungsi kabel UTP yang dapat menghubungkan satu komputer ke komputer lain untuk saling berkomunikasi. Tetapi pada kenyataannya, bukan hanya komputer yang dapat dihubungkan dengan kabel UTP.


Switch dan Hub, sebagai penghubung beberapa komputer supaya dapat berkomunikasi tentunya memerlukan kabel UTP, begitupun dengan Router sebagai penghubung jaringan yang berbeda. Access Point juga memerlukan koneksi ke Router atau Switch menggunakan kabel UTP. Perangkat lain yang membutuhkan kabel UTP untuk komunikasi data antara lain printer, modem, mesin photocopy, CCTV, Access Control, dan lain-lain.

  • RJ-45, SEBAGAI KONEKTOR KABEL UTP

fungsi bagian-bagian rj-45

Kabel UTP memerlukan konektor yang disebut dengan konektor RJ-45, untuk menghubungkan kabel dengan komputer atau device lain. Secara fisik, konektor RJ-45 terbuat dari bahan plastik dengan 8 pin kecil berwarna kuning di bagian bawahnya. Pin-pin ini akan merobek kulit kabel UTP pada saat proses crimping. Pada pembuatan kabel UTP (Straight-Through/Cross-Over), dikenal istilah Crimping, yaitu proses penyatuan antara kabel UTP dengan konektor RJ-45 menggunakan alat Crimping Tool. Konektor ini bersifat sekali pakai, maksudnya hanya bisa dicrimping sekali saja. Sekali dicrimping, maka konektor RJ-45 tidak bisa dikembalikan lagi seperti sedia kala. Konektor RJ-45 dapat dibeli di toko-toko komputer atau elektronik dengan harga yang murah.

  • JENIS KABEL UTP

jenis-jenis kabel utp

Dari cara instalasinya menjadi kabel jaringan dan transmisi data, kabel UTP dibedakan menjadi 3 jenis. Yaitu jenis kabel UTP Straight-Through, Cross-Over dan Roll-Over. Ketiga jenis kabel ini dibedakan berdasarkan penyusunan warna kabel.

Pemasangan urutan warna kabel mengikuti dua aturan standarisasi internasional, yaitu aturan IEA/TIA 568A dan TIA/IEA 568B. Agar lebih mudah dalam menghafal standar internasional ini, kita sebut standar IEA/TIA 568A sebagai STANDAR A, sementara standar TIA/IEA 568B kita sebut STANDAR B. Aturan urutannya adalah sebagai berikut.

urutan kabel utp menurut aturan IEA/TIA 568A dan TIA/IEA 568B


  • Kabel UTP jenis Straight-Through

Untuk jenis kabel Straight-Through, kedua ujung kabel UTP menggunakan satu susunan warna dari standar yang sama, yakni STANDAR A di ujung yang satu dan STANDAR A di ujung yang lainnya. Begitupun jika menggunakan STANDAR B, maka di kedua ujung kabel menggunakan STANDAR B. Pada intinya, kabel UTP jenis Straight-Through menggunakan susunan warna kabel yang sama di setiap ujungnya.

Sehingga akan membentuk pola seperti gambar dibawah ini.

urutan kabel UTP straight menurut standar a
Urutan Kabel Straight-Through jika menggunakan standar A
Atau

urutan kabel UTP straight menurut standar b
Urutan Kabel Straight-Through jika menggunakan standar B

Fungsi dari jenis kabel Straight-Through adalah menghubungkan device yang berbeda, misalnya komputer ke switch, switch ke router, dan lain-lain.

  • Kabel UTP jenis Cross-Over

Jenis kabel Cross-Over di kedua ujungnya menggunakan dua standar yang berbeda, yakni STANDAR A dan STANDAR B. Sehingga, pada setiap ujungnya memiliki susunan warna yang berbeda (dari dua urutan standar internasional). Susunan kabel Cross-Over dapat dilihat pada gambar berikut.

urutan kabel utp jenis cross over
Urutan kabel UTP Cross-Over
Fungsi jenis kabel ini adalah menghubungkan device yang sama.

  • Kabel UTP jenis Roll-Over

Yang terakhir, adalah kabel jenis Roll-Over. Kabel jenis ini memiliki susunan warna STANDAR A atau STANDAR B di satu ujungnya, namun susunan warna di ujung yang lain merupakan kebalikan dari susunan warna sebelumnya. Misalnya jika di ujung A menggunakan susunan warna dari STANDAR A, maka di ujung yang lain adalah kebalikan dari susunan warna STANDAR A. Begitupun jika menggunakan susunan warna STANDAR B. Susunan kabel Roll-Over dapat dilihat pada gambar berikut.

urutan kabel utp roll over standar a
Urutan kabel Roll-Over jika salah satu ujungnya menggunakan standar A
urutan kabel utp roll over standar b
Urutan kabel Roll-Over jika salah satu ujungnya menggunakan standar B

Fungsi dari kabel ini adalah untuk mengkonsol device-device yang dapat dikonsol oleh terminal komputer, seperti mengkonsol router, switch, dan lain-lain.

  • PENGGUNAAN KABEL UTP

penggunaan kabel utp
Salah satu penggunaan kabel utp yaitu menghubungkan switch dengan komputer
Kabel Straigh-Through berfungsi untuk menghubungkan dua device yang berbeda, antara lain:
  • PC ke Switch/Hub/Bridge
  • PC ke Router
  • Switch ke Router
  • Switch ke Access Point
  • Access Point ke Router
  • Dan lain-lain
Sementara kabel Cross-Over berfungsi sebaliknya, yaitu menghubungkan dua device yang sama, seperti:
  • PC ke PC
  • Switch ke Switch
  • Router ke Router
  • Access Point ke Access Point
  • Dan lain-lain
Kabel jenis Roll-Over, fungsinya adalah untuk menghubungkan PC dengan device yang akan dikonsol seperti Router atau Switch (yang memiliki port khusus console).


Tugas 12 - CARA MENGKRIMPING KABEL

CARA MENGKRIMPING KABEL STRAIGHT DAN CROSS

1. Tipe pengkabelan straight

Kita akan coba membuat kabel straight, pertama kupas-lah pelindung luar kabel UTP lalu atur agar lurus kabel-kabel didalamnya. Urutkan posisinya berdasarkan diagram di bawah. Potong ujung kabel dengan gunting agar rata. Masukkan kedalam konektor RJ-45 lalu di crimping dengan tang crimping. Ikuti caranya untuk ujung kedua sama dengan langkah pertama. Masukkan ujung kedua kabel kedalam LAN-tester lalu periksa, jika semua lampu 1-8 terhubung maka kabel ini sudah siap kita pakai.

kabel-rj45-straight
Urutan Ujung A
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat

 kabel jaringan lan utpp
Untuk menyambung kabel UTP ke konektor RJ-45 terdapat dua tipe penyambungan, yaitu straight dan cross, di mana keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Pengkabelan dengan cara straight digunakan untuk menyambungkan PC dengan hub/switch sedangkan pengkabelan dengan cara cross digunakan untuk menghubungkan pc ke pc langsung tanpa hub/switch atau menghubungkan hub/switch dengan hub/switch. 

Untuk praktek penyambungannya, paling tidak kita memerlukan :

1. Kabel UTP
2. Konektor RJ-45
[kabel2.jpg]
3. Tang Crimping
[SC+LN224.jpg]
4. LAN Tester (optional)
[kabel6.jpg]
Berikut urutan pengkabelannya :
Urutan Ujung B
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat

2. Tipe Pengkabelan Cross
Untuk kabel cross juga sama seperti langkah diatas, hanya bedanya harap perhatikan salah satu ujung yang berbeda. Adapun standard per-kabelan ini yang dijaminkan adalah kurang lebh 100 meter, diatas 100 meter kemungkinan akan mengalami loss.
Jika ada yang bertanya bagaimana membedakan kabel straight dan kabel cross? Sebenarnya mudah saja, perhatikan ujung dari kedua kabel tersebut lihat diagram-nya bila yang pertama adalah putih orange lalu kedua putih orange juga sudah pasti itu kabel straight, sedangkan kabel cross salah satu ujungnya dimulai dengan putih hijau.
kabel jaringan lan utpp
Urutan Ujung A
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat

Urutan Ujung B
1. Putih Hijau
2. Hijau
3. Putih Orange
4. Biru
5. Putih biru
6. Orange
7. Putih coklat
8. Coklat

B. Teknik Crimping

1. Siapkan bahan-bahan di atas.
2. Buka lapisan kebel UTP dengan gunting atau alat pemotong lain sesuai dengan ukuran pas agar dapat masuk ke RJ-45.
3. Setelah itu buat susunan warna (tentukan cara pengkabelan cross atau straight)
4. Potong susunan kabel tersebut (ratakan) dengan gunting atau tang crimping. Pilih straight atau cross
5. Masukkan kabel UTP yang telah diratakan ke dalam RJ-45 dengan benar.
6. Masukkan dan jepitkan kabel UTP dan RJ45yang telah disatukan pada lubang yang terdapat pada tang crimping.

7. Untuk pengecekan sambungan, masukkan kedua ujung kabel utp yang telah terpasang RJ-45 ke dalam LAN tester lalu periksa, jika semua lampu 1-8 menyala semua  maka kabel ini sudah siap kita pakai.